Pemilihan Flowmeter dan Fungsinya
Pemilihan Flowmeter dan Fungsinya
Baik Berikut saya akan jelaskan untuk pemilihan flowmeter dan saya akan ulang lagi tentang penjelasan flowmeter di bawah ini :
Flow Meter adalah sebuah instrument yang berguna untuk mengukur aliran dari suatu fluida baik liquid, sludge, maupun gas, baik bertemperatur rendah hingga bertemperatur tinggi. Dala memilih flowmeter harus disesuaikan dengan kondisi fluid dan fungsi flowmeter itu sendiri. Karakteristik dari fluida yang diukur oleh flowmeter sangat luas sekali mulai dari tingkat corosive fluida dimana untuk fluida yang tingkat keasamannya tinggi mungkin lebih cocok jika digunakan Flowmeter bahan dari PVC / Non Logam.
Untuk Fluida yang temperaturnya tinggi tentunya digunakan material lain. Untuk Fluida yang diaplikasikan pada bahan makanan atau obat- obatan yang menuntut pipa dan flowmeter yang harus food grade maka disarnakan untuk menggunakan stainless steel SUS 316L. Sedangkan untuk lingkungan yang corisive seperti dilaut maka body dan flange flowmeter lebih baik jika menggunakan stainless steel karena dibutuhkan ketelitian dan pemahaman akan karakteristik fluid, manfaat serta fungsi lanjutan dari Flow Meter.
Jenis Fluid yang akan digunakan pada Flowmeter, jenis Fluida yang diukur oleh Flow Meter dapat berupa : Steam, air, water, wet gas, liquid gas, chemical, oil, solid, sludge, powder and cement.
- Hasil Pengukuran pada flow meter bisa berupa flow rate dan total volume fluida yang mengalir atau kedua – duanya.
- Viscosity dari fluid, kebersihan dan kekotoran dari fluid (lumpur, banyak kotoran atau bersih) yang mengalir ke flow meter.
- Tujuan dari flow meter : sebagai alat ukur flow, total volume, control, switch, pengiriman sinyal electric yang berfungsi sebagai control ataupun data ke komputer atau handphone melalui sms.
- Ada juga flowmeter yang bisa moveableyang bisanya banyak digunakan oleh inspectoratau QC seperti Jenis Portable tau Handheld yang jenisnya Ultrasonic Flow Meter
- Body Material yang digunakan flowmeter bisa berupa Carbon Steel, Stainless Steel (310, 304, atau 316), PVC, Alumunium, Brass dan yang lainya tergantung pada aplikasinya
- Perlu tidaknya Display pada Flow Meter (ocal Display atau Remote Display)
- Besaran (Maksimal dan Minimal) dari Flow Rate, Pressure work, temperaturedari fluid yang akan diukur Flow Meter. Besaran Flow rate bisa kg/mnt, ton/hour, gpm, m3/hour. Untuk besaran pressurenya bisa bar, PSI, MPa, dan untuk besaran temperatur bisa derajat celcius atau lainnya. Karena untuk aplikasi dengan temperature dan pressure yang tinggi , pada dasarnya bisa dipesan sesuai dengan yang diinginkan.
- Perlu tidaknya sistem kedap air pada indicator/converter Flow Meter (Waterproof) serta area yang mudah terbakar atau eksplosif.
- Pengunaan untuk bahan kimia dan makanan seperti tingkat keasaman dari fluid atau perlu food grade untuk matrial flow meter yang sering digunakan di industry Obat dan makanan dan minuman.
- Ukuran dari pipa dimana flow meter ini di install termasuk menggunakan sistem sambungan flange, ulir atau wafer. Ukuran pipa sendiri terdiri dari 1/2″, 3/5″, 1″, 1,5″, 2″, 4″ s/d 45″. Untuk Connection Flange bisa dipilih ANSI atau JIS.
- Sistem Instalasi Flow Meter : Vertical atau Horizontal, atau bisa juga mengikuti arah aliran.